Manfaat Radio Aktif Berdasarkan Berbagai Bidang


Radioaktif merupakan kumpulan beberapa tipe partikel subatom, biasanya disebut sinar gamma, neutron, elektron, dan partikel alpha. radioaktif itu bersifat melaju melalui celah/rongga ruang dengan kecepatan tinggi, yaitu sekitar 100,000 mili persekon. tentunya Radioaktif dengan mudah bisa masuk ke tubuh dan merusak sel alami yang telah disusun tubuh. Ini bisa menyebabkan sel kanker yang mematikan didalam tubuh kita, dan jika mengenai bagian reproduksi, bisa merusak generasi manusia.
A. Bidang Kedokteran
Penggunaan radioaktif untuk kesehatan sudah sangat banyak, dan sudah berapa juta orang di dunia yang terselamatkan karena pemanfaatan radioaktif ini. Sebagai contoh sinar X untuk penghancur tumor atau untuk foto tulang.
Berdasarkan radiasinya
1) Sterilisasi radiasi.
Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Steritisasi dengan cara radiasi mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sterilisasi konvensional (menggunakan bahan kimia), yaitu:
a) Sterilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan mikroorganisme.
b) Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.
c) Karena dikemas dulu baru disetrilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan terbuka. Berbeda dengan cara konvensional, yaitu disterilkan dulu baru dikemas, maka dalam proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit.
2) Terapi tumor atau kanker.
Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.
3) Penentuan Kerapatan Tulang Dengan Bone Densitometer
Pengukuran kerapatan tulang dilakukan dengan cara menyinari tulang dengan radiasi gamma atau sinar-X. Berdasarkan banyaknya radiasi gamma atau sinar-X yang diserap oleh tulang yang diperiksa maka dapat ditentukan konsentrasi mineral kalsium dalam tulang. Perhitungan dilakukan oleh komputer yang dipasang pada alat bone densitometer tersebut. Teknik ini bermanfaat untuk membantu mendiagnosiskekeroposan tulang (osteoporosis) yang sering menyerang wanita pada usia menopause (matihaid) sehingga menyebabkan tulang muda (Yudhi, 2008).
4) Three Dimensional Conformal Radiotheraphy (3d-Crt)
Terapi radiasi dengan menggunakan sumber radiasi tertutup atau pesawat pembangkit radiasi telah lama dikenal untuk pengobatan penyakit kanker. Perkembangan teknik elektronika maju dan peralatan komputer canggih dalam dua dekade ini telah membawa perkembangan pesat dalam teknologi radioterapi. Dengan menggunakan pesawat pemercepat partikel generasi terakhir telah dimungkinkan untuk melakukan radioterapi kanker dengan sangat presisi dan tingkat keselamatan yang tinggi melalui kemampuannya yang sangat selektif untuk membatasi bentuk jaringan tumor yang akan dikenai radiasi, memformulasikan serta memberikan paparan radiasi dengan dosis yang tepat pada target. Dengan memanfaatkan teknologi 3D-CRT ini sejak tahun 1985 telah berkembang metoda pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya (gamma knife). Dengan teknik ini kasus-kasus tumor ganas yang sulit dijangkau dengan pisau bedah konvensional menjadi dapat diatasi dengan baik oleh pisau gamma ini, bahkan tanpa perlu membuka kulit pasien dan yang terpenting tanpa merusak jaringan di luar target (Yudhi, 2008).
5) Teknik Pengaktivan Neutron
Teknik nuklir ini dapat digunakan untuk menentukan kandungan mineral tubuh terutama untuk unsur-unsur yang terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang sangat kecil (Co, Cr, F, Fe, Mn, Se, Si, V, Zn dsb) sehingga sulit ditentukan dengan metoda konvensional. Kelebihan teknik ini terletak pada sifatnya yang tidak merusak dan kepekaannya sangat tinggi. Di sini contoh bahan biologik yang akan diperiksa ditembaki dengan neutron (Yudhi, 2008).
Penggunaan radioaktif dalam bidang kedokteran terutama untuk pendeteksian jenis kelainan di dalam tubuh dan untuk penyembuhan kanker yang sangat sukar dioperasi menggunakan metode lama. Prinsip radioaktif ini juga dimanfaatkan untuk pengetesan kualitas bahan di dalam suatu industri yang dapat dipergunakan dengan mudah dan dengan ketelitian yang tinggi. Radioisotop yang digunakan dalam bidang kedokteran dapat berupa sumber terbuka (unsealed source) dan sumber tertup (sealed source). Ketika radioisotop tersebut tidak dapat dipergunakan lagi, maka sumber radioaktif bekas tersebut sudah menjadi limbah radioaktif.
Dalam bidang kedokteran, radiografi digunakan untuk mengetahui bagian dalam dari organ tubuh seperti tulang, paru-paru dan jantung. Dalam radiografi dengan menggunakan film sinar-x, maka obyek yang diamati sering tertutup oleh jaringan struktur lainnya, sehingga didapatkan pola gambar bayangan yang didominasi oleh struktur jaringan yang tidak diinginkan. Hal ini akan membingungkan para dokter untuk mendiagnosa organ tubuh tersebut. Untuk mengatasi hal ini maka dikembangkan teknologi yang lebih canggih yaitu CT-Scanner.
Radioisotop Teknesium-99m (Tc-99m) merupakan radioisotop primadona yang mendekati ideal untuk mencari jejak di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan radioisotop ini memiliki waktu paro yang pendek sekitar 6 jam sehingga intensitas radiasi yang dipancarkannya berkurang secara cepat setelah selesai digunakan. Radioisotop ini merupakan pemancar gamma murni dari jenis peluruhan electron capture dan tidak memancarkan radiasi partikel bermuatan sehingga dampak terhadap tubuh sangat kecil. Selain itu, radioisotop ini mudah diperoleh dalam bentuk carrier free (bebas pengemban) dari radioisotop molibdenum-99 (Mo-99) dan dapat membentuk ikatan dengan senyawa-senyawa organik. Radioisotop ini dimasukkan ke dalam tubuh setelah diikatkan dengan senyawa tertentu melalui reaksi penandaan (labelling).
Di dalam tubuh, radioisotop ini akan bergerak bersama-sama dengan senyawa yang ditumpanginya sesuai dengan dinamika senyawa tersebut di dalam tubuh. Dengan demikian, keberadaan dan distribusi senyawa tersebut di dalam tubuh yang mencerminkan beberapa fungsi organ dan metabolisme tubuh dapat dengan mudah diketahui dari hasil pencitraan. Pencitraan dapat dilakukan menggunakan kamera gamma. Radioisotop ini dapat pula digunakan untuk mencari jejak terjadinya infeksi bakteri, misalnya bakteri tuberkolose, di dalam tubuh dengan memanfaatkan terjadinya reaksi spesifik yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Terjadinya reaksi spesifik tersebut dapat diketahui menggunakan senyawa tertentu, misalnya antibodi, yang bereaksi secara spesifik di tempat terjadinya infeksi. Beberapa saat yang lalu di Pusat Radioisotop dan Radiofarmaka (PRR) BATAN telah berhasil disintesa radiofarmaka bertanda teknesium-99m untuk mendeteksi infeksi di dalam tubuh. Produk hasil litbang ini saat ini sedang direncanakan memasuki tahap uji klinis.
Sebagai Perunut
Dalam bidang kesehatan radioisotop digunakan sebagai perunut (tracer) untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada suatu organ tubuh. Selain itu radiasi dari radioisotop tertentu dapat digunakan untuk membunuh sel-sel kanker sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan sel kanker tersebut. Berikut ini adalah contoh beberapa radioisotop yang dapat digunakan dalam bidang kesehatan (Sutresna, 2007).
Contoh radioisotop dalam bidang kedokteran :
· I-131 Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak
· Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
· Tc-99 & Ti-201 Mendeteksi kerusakan jantung
· Na-24 Mendeteksi gangguan peredaran darah
· Xe-133 Mendeteksi Penyakit paru-paru
· P-32 digunakan untuk pengobatan penyakit polycythemia rubavera, yaitu pembentukkan sel darah merah yang berlebihan. Didalam penggunaannya P-32 disuntikkan ke dalam tubuh sehingga radiasinya yang memancarkan sinar beta dapat menghambat pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang. Sedangkan, sinar gamma dapat digunakan untuk mensterilkan alat-alat kedokteran, sebelum dikemas dan ditutup rapat, misalnya pada proses sterilisasi alat suntik. Sebenarnya sebelum dikemas, alat suntik sudah disterilkan. Tetapi, pada proses pengemasan masih mungkin terjadi kontaminasi, sehingga setelah alat suntik tersebut dikemas dan ditutup rapat perlu dilakukan sterilisasi ulang dengan menggunakan sinar gamma (Sutresna, 2007).
· Fe-59 Mempelajari pembentukan sel darah merah
· Cr-51 Mendeteksi kerusakan limpa
· Se-75 Mendeteksi kerusakan Pankreas
· Tc-99 Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
· Ga-67 Memeriksa kerusakan getah bening
· C-14 Mendeteksi diabetes dan anemia
· Co-60 Membunuh sel-sel kanker
Berbagai jenis radio isotop digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai jenis penyakit al: teknesium (Tc-99), talium-201 (Ti-201), iodin 131(1-131), natrium-24 (Na-24), ksenon-133 (xe-133) dan besi (Fe-59). Tc-99 yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati dan paru-paru Sebaliknya Ti-201 terutama akan diserap oleh jaringan yang sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua isotop itu digunakan secara bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung.
1-131 akan diserap oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, 1-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan untuk mendeteksi tumor otak. Larutan garam yang mengandung Na-24 disuntikkan ke dalam pembuluh darah untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah misalnya apakah ada penyumbatan dengan mendeteksi sinar gamma yang dipancarkan isotop Natrium tsb.
Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. P-32 untuk penyakit mata, tumor dan hati. Fe-59 untuk mempelajari pembentukan sel darah merah. Kadang-kadang, radioisotop yang digunakan untuk diagnosa, juga digunakan untuk terapi yaitu dengan dosis yang lebih kuat misalnya, 1-131 juga digunakan untuk terapi kanker kelenjar tiroid.
Unsur Lain yang Dapat digunakan dalam Bidang Kedokteran
1) Bismuth-213 (46 menit): digunakan untuk terapi alfa ditargetkan (TAT), terutama kanker, karena memiliki energi tinggi (8.4 MeV).
2) Kromium-51 (28 detik): digunakan untuk label sel darah merah dan menghitung kerugian protein gastro-intestinal.
3) Cobalt-60 (5,27 tahun): dahulu digunakan untuk radioterapi berkas eksternal, sekarang lebih banyak digunakan untuk sterilisasi
4) Disprosium-165 (2 jam): digunakan sebagai hidroksida agregat untuk perawatan synovectomy arthritis.
5) Erbium-169 (9,4 detik): digunakan untuk menghilangkan rasa sakit arthritis di sendi sinovial.
6) Holmium-166 (26 jam): dikembangkan untuk diagnosis dan pengobatan tumor hati.
7) Iodine-125 (60 detik): digunakan dalam brachytherapy kanker (prostat dan otak), juga diagnosa untuk mengevaluasi tingkat filtrasi ginjal dan untuk mendiagnosis deep vein thrombosis di kaki. Hal ini juga banyak digunakan dalam radioimmuno-pengujian untuk menunjukkan adanya hormon dalam jumlah kecil.
8) Iodine-131 (8 detik) *: banyak digunakan dalam mengobati kanker tiroid dan dalam pencitraan tiroid, juga dalam diagnosis fungsi hati yang abnormal, ginjal (ginjal) aliran darah dan obstruksi saluran kemih. Sebuah emitor gamma kuat, tetapi digunakan untuk terapi beta.
9) Iridium-192 (74 detik): disertakan dalam bentuk kawat untuk digunakan sebagai sumber radioterapi internal untuk pengobatan kanker (digunakan kemudian dihapus).
10) IronBesi-59 (46 detik): digunakan dalam studi metabolisme besi dalam limpa.
11) Lead-212 (10.6 jam): digunakan dalam TAT untuk kanker, dengan produk peluruhan Bi-212, Po-212, Tl-208.
12) Lutetium-177 (6.7 detik): Lu-177 semakin penting karena hanya memancarkan gamma cukup untuk pencitraan sedangkan radiasi beta melakukan terapi pada kecil (misalnya endokrin) tumor. setengah-hidup cukup lama untuk memungkinkan persiapan yang canggih untuk digunakan. Hal ini biasanya dihasilkan oleh aktivasi neutron dari target lutetium alam atau diperkaya-176.
13) Molibdenum-99 (66 jam) *: digunakan sebagai 'orang tua' dalam generator untuk menghasilkan teknesium-99m.
14) Palladium-103 (17 detik): digunakan untuk membuat benih brachytherapy implan permanen untuk kanker prostat tahap awal.
15) Fosfor-32 (14 detik): digunakan dalam pengobatan polisitemia vera (kelebihan sel darah merah).
16) Kalium-42 (12 jam): digunakan untuk penentuan kalium tukar dalam aliran darah koroner.
17) Renium-186 (3,8 detik): digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada kanker tulang.
18) Renium-188 (17 jam): Digunakan untuk arteri koroner, menyinari dari balon angioplasty.
19) Samarium-153 (47 jam): Sm-153 sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit kanker sekunder bersarang di tulang, dijual sebagai Quadramet. Juga sangat efektif untuk prostat dan kanker payudara.
20) Selenium-75 (120 detik): digunakan dalam bentuk seleno-metionin untuk mempelajari produksi enzim pencernaan.
21) Sodium-24 (15 jam): untuk studi elektrolit dalam tubuh.
22) Stronsium-89 (50 detik) *: sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit prostat dan kanker tulang.
23) Technetium-99m (6 jam): digunakan untuk gambar otot kerangka dan jantung pada khususnya, tetapi juga untuk otak, tiroid, (perfusi dan ventilasi) paru-paru, hati, limpa, ginjal (struktur dan tingkat filtrasi), kantung empedu, tulang sumsum, ludah dan kelenjar lakrimal, kolam darah jantung, infeksi dan banyak penelitian medis khusus. Diproduksi dari Mo-99 dalam generator.
24) Xenon-133 (5 detik) *: digunakan untuk paru-paru.
25) Iterbium-169 (32 detik): digunakan untuk studi cairan cerebrospinal di otak.
26) Iterbium-177 (1,9 jam): nenek moyang Lu-177.
27) Yttrium-90 (64 jam) *: digunakan untuk brachytherapy kanker dan sebagai silikat koloid untuk menghilangkan rasa sakit arthritis pada sendi sinovial lebih besar. Tumbuh signifikan dalam terapi.
28) Radioisotop cesium, emas dan ruthenium juga digunakan dalam brachytherapy.
29) Karbon-11, Nitrogen-13, Oksigen-15, Fluorin-18: adalah positron emitter digunakan dalam PET untuk mempelajari fisiologi otak dan patologi, khususnya untuk pemisahan fokus epilepsi, dan demensia, psikiatri dan studi neuropharmacology. Mereka juga memiliki peran penting dalam kardiologi F-18 dalam FGD (fluorodeoxyglucose) telah menjadi sangat penting dalam deteksi kanker dan pemantauan kemajuan dalam pengobatan mereka, dengan menggunakan PET.
30) Cobalt-57 (272 detik): digunakan sebagai penanda untuk memperkirakan ukuran organ dan untuk kit diagnostik in-vitro.
31) Tembaga-64 (13 jam): digunakan untuk mempelajari penyakit genetik yang mempengaruhi metabolisme tembaga, seperti Wilson dan penyakit Menke, dan untuk pencitraan PET tumor, dan terapi.
32) Tembaga-67 (2.6 detik): digunakan dalam terapi.
33) Fluor-18 sebagai FLT (fluorothymidine) miso,-F (fluoromisonidazole), 18F-kolin: digunakan untuk pelacak.
34) Gallium-67 (78 jam): digunakan untuk pencitraan tumor dan lokalisasi lesi inflamasi (infeksi).
35) Gallium-68 (68 menit): positron emitor digunakan dalam PET dan unit PET-CT Berasal dari germanium-68 dalam generator.
36) Germanium-68 (271 detik): digunakan sebagai 'orang tua' dalam generator untuk menghasilkan Ga-68.
37) Indium-111 (2,8 detik): digunakan untuk studi diagnostik spesialis, misalnya studi otak, infeksi dan studi usus transit.
38) IIodine-123 (13 jam): semakin digunakan untuk diagnosis fungsi tiroid, ini adalah emitor gamma tanpa radiasi beta I-131.
39) Iodine-124: pelacak.
40) Krypton-81m (13 detik) dari Rubidium-81 (4,6 jam): gas Kr-81m dapat menghasilkan gambar fungsi ventilasi paru, misalnya pada pasien asma, dan untuk diagnosis awal penyakit paru-paru dan fungsi.
41) Rubidium-82 (1,26 menit): nyaman PET agen dalam pencitraan perfusi miokard.
42) Stronsium-82 (25 detik): digunakan sebagai 'orang tua' dalam generator untuk menghasilkan Rb-82.
43) Talium-201 (73 jam): digunakan untuk mendiagnosa kondisi arteri koroner jantung penyakit lain seperti kematian otot jantung dan untuk lokasi limfoma tingkat rendah
B. Bidang Hidrologi.
1. Untuk menguji kecepatan aliran sungai atau aliran lumpur
Radioisotop ini dapat digunakan untuk mengukur debit air. Biasanya, radioisotop natrium-24 (Na-24) digunakan dalam bentuk garam NaCl. Dalam penggunaannya, garam ini dilarutkan ke dalam air atau lumpur yang akan diteliti debitnya. Pada tempat atau jarak tertentu, intensitas radiasi diperiksa, sehingga rentang waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tersebut dapat diketahui (Abdul Jalil Amri Arma, 2009).
2. Untuk mendeteksi kebocoran pada pipa bawah tanah
Untuk mendeteksi kebocoran pada pipa-pipa yang ditanam di bawah tanah, biasanya digunakan radioisotop Na-24 dalam bentuk garam NaCl atau Na2CO3. Radioisotop Na-24 ini dapat memancarkan sinar gamma yang bisa dideteksi dengan menggunakan alat pencacah radioaktif Geiger Counter. Untuk mendeteksi kebocoran pada pipa air, garam yang mengandung radioisotop Na-24 dilarutkan kedalam air. Kemudian, permukaan tanah di atas pipa air diperiksa dengan Geiger Counter. Intensitas radiasi yang berlebihan menunjukkan adanya kebocoran. Radioisotop juga dapat digunakan untuk menguji kebocoran sambungan logam pada pembuatan rangka pesawat (Sutresna, 2007).
C. Bidang Biologis
Dalam bidang biologi, radioisotop dapat digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis. Radioisotop ini, berupa karbon-14 (C-14) atau oksigen-18 (O-18). Keduanya dapat digunakan untuk mengetahui asal-usul atom oksigen (dari CO2 atau dari H2O) yang akan membentuk senyawa glukosa atau oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis (Sutresna, 2007 dan Abdul Jalil Amri Arma, 2009).
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Pengukuran Usia Bahan Organik
Radioisotop karbon-14, terbentuk di bagian atas atmosfer dari penembakan atom nitrogen dengan neutron yang terbentuk oleh radiasi kosmik.
Karbon radioaktif tersebut di permukaan bumi sebagai karbon dioksida dalam udara dan sebagai ion hidrogen karbonat di laut. Oleh karena itu karbon radioaktif itu menyertai pertumbuhan melalui fotosintesis. Lama kelamaan terdapat kesetimbangan antara karbon-14 yang diterima dan yang meluruh dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan, sehingga mencapai 15,3 dis/menit gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa ribu tahun. Apabila organisme hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan ini berkurang. Oleh karena itu umur bahan yang mengandung karbon dapat diperkirakan dari pengukuran keaktifan jenisnya dan waktu paruh 14C. ( 12 T = 5.730 tahun).
Kegunaan lain radioisotop dalam bidang biologi sebagai berikut
1) Mempelajari proses penyerapan air serta sirkulasinya di dalam batang tumbuhan.
2) Mempelajari pengaruh unsur-unsur hara selain unsur-unsur N, P, dan K terhadap perkembangan tumbuhan.
3) Memacu mutasi gen tumbuhan dalam upaya mendapatkan bibit unggul.
4) Mempelajari kesetimbangan dinamis.
5) Mempelajari reaksi pengeseran.
D. Bidang pertanian.
Aplikasi radioisotop “si pencari jejak” ini di bidang pertanian tidak kalah menariknya. Radioisotop dapat digunakan untuk merunut gerakan pupuk di sekitar tanaman setelah ditabur. Gerakan pupuk jenis fosfat, dari tanah sampai ke dalam tumbuhan dapat ditelusuri dengan mencampurkan radioisotop fosfor-32 (P-32) ke dalam senyawa fosfat di dalam pupuk. Dengan cara ini dapat diketahui pola  penyebaran pupuk dan efektifitas pemupukan.
1) Pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul
Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis. Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi. (Abdul Jalil Amri Arma, 2009).
2) Pemuliaan tanaman
Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya.
Radioisotop ini digunakan untuk memicu terjadinya mutasi pada tanaman. Dari proses mutasi ini diharapkan dapat diperoleh tanaman dengan sifat-sifat yang menguntungkan, misalnya tanaman padi yang lebih tahan terhadap hama dan memiliki tunas lebih banyak. Selain itu, radioisotop juga dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan produk-produk pertanian (Sutresna, 2007).
3) Penyimpanan makanan
Kita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan dernikian dapat disimpan lebih lama. (Abdul Jalil Amri Arma, 2009).
4) Pemupukan
Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan nitrogen-15 (N-15). Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah. Jika pencacah tidak mendeteksi lagi adanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan diketahui jangka waktu pemupukan yang diperlukan dan sesuai dengan usia tanaman (Sutresna, 2007).
E. Bidang Industri
Saat ini radioaktif digunakan oleh industri. Misalnya industri pupuk, atau bahkan digunakan oleh perusahaan yang mencari sumber sumber baru minyak bumi yang ada di perut bumi.
1. Pemeriksaan tanpa merusak.
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam.
2. Mengontrol ketebalan bahan
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.
3. Pengawetan hahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat menningkatkan mutu tekstil karena inengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama. Radiasi sinar gamma dapat dilakukan pada pengawetan makanan melalui dua cara:
a. Membasmi mikroorganisme, misalnya pada pengawetan rempah-rempah, seperti merica, ketumbar, dan kemimiri.
b. Menghambat pertunasan, misalnya untuk pengawetan tanaman yang berkembang biak dengan pembentukkan tunas, seperti kentang, bawang merah, jahe, dan kunyit.
4. Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil
5. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
Radioisotop sebagai pencari jejak dimanfaatkan di berbagai pengujian. Kebocoran dan dinamika fluida di dalam pipa pengiriman gas maupun cairan dapat dideteksi menggunakan radioisotop. Zat  yang sama atau memiliki sifat yang  sama dengan zat yang dikirim diikutsertakan dalam pengiriman setelah ditandai dengan radioisotop. Keberadaan radioisotop di luar jalur menunjukkan terjadinya kebocoran. Keberadaan radioisotop ini dapat dicari jejaknya sambil bergerak dengan cepat,  sehingga pipa transmisi minyak atau gas bumi dengan panjang ratusan bahkan ribuan km dapat dideteksi kebocorannya dalam waktu relatif singkat. Radioisotop dapat digunakan pula untuk menguji kebocoran tangki penyimpanan ataupun tangki reaksi. Pada pengujian ini biasanya digunakan radioisotop dari jenis gas mulia yang inert (sulit bereaksi), misalnya Xenon-133 (Xe-133) atau Argon-41 (Ar-41), agar tidak mempengaruhi zat atau proses kimia yang terjadi di dalamnya. Di Pusat Radioisotop darn Radiofarmka BATAN telah berhasil dibuat Argon-41 untuk perunut gas, Brom-82 dalam bentuk KBr untuk perunut cairan berbasis air dan brom-82 dalam bentuk dibromo benzena untuk perunut cairan organik. Selain itu juga radioisotope juga di gunakan utuk pemeriksaan tanpa merusak, contoh : Memeriksa cacat pada logam, Mengontrol ketebalan bahan, contoh : Kertas film, lempeng logam,Pengawetan bahan, contoh : kayu, barang-barang seni, Meningkatkan mutu tekstil, contoh : mengubah struktur serat tekstil. Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
Sumber bekas dari industri
Sebagai sumber tenaga listrik untuk PLTN
Ø untuk keperluan radiolabeling dan marker, misal pada reaksi kimia dan biokimia
Ø untuk radiotracer, pada proses pemetaan sungai bawah tanah, kebocoran pipa bawah tanah, dll
Ø untuk deteksi tubuh dengan sinar rontgen, CT scan, dll
Ø untuk keperluan radiasi pada proses penemuan bibit tanaman baru, sintesis bahan baru, dll
Ø untuk sterilisasi keperluan peralatan medis, dll
Ø untuk deteksi umur fosil atau benda sejarah
Ø untuk senjata bom nuklir
Reaksi inti mengahsilkan energi yang sangat besar. Pada pembangkit tenaga nuklir (PLTN), energi inti digunakan untuk memanaskan air sehingga terbentuk uapa. Kemudian, uap in digunakan untuk mengerakkan turbin. Peregerakan turbin merupakan energi mekanik yang dapat memberi kemampuan generator untuk mengubah energi mekanik tersebut menjadi energi listrik. Pada PLTN, reaksi inti berlangsung terkendali di dalam suatu reaktor nuklir (Sutresna, 2007).
Radioaktif Sebagai Perunut.
Sebagai perunut, radoisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem itu, baik sistem fisika, kimia maupun sistem biologi. Oleh karena radioisotop mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya, maka radioisotop dapat digunakan untuk menandai suatu senyawa sehingga perpindahan perubahan senyawa itu dapat dipantau.
F. Bidang Arkeologi
Ø Menentukan umur fosil dengan C-14
Radioisotop memiliki peran yang masih sulit digantikan oleh metode lain. Radioisotop berperan dalam menentukan usia sebuah fosil. Usia sebuah fosil dapat diketahui dari jejak radioisotop karbon-14. Ketika makhluk hidup masih hidup, kandungan radioisotop karbon-14 dalam keadaan konstan, sama dengan kandungan di atmosfer bumi yang terjaga konstan karena pengaruh sinar kosmis pada sekitar 14 dpm ( disintegrations per minute) dalam 1 gram karbon. Hal ini dikarenakan makhluk hidup tersebut masih terlibat dalam siklus karbon di alam. Namun, sejak makhluk hidup itu mati, dia tidak terlibat lagi ke dalam siklus karbon di alam. Sebagai akibatnya, radioisotop karbon-14 yang memiliki waktu paro 5730 tahun mengalami peluruhan terus menerus. Usia sebuah fosil dapat diketahui dari kandungan karbon-14 di dalamnya. Jika kandungan tinggal separonya, maka dapat diketahui dia telah berusia 5730 tahun.
G. Bidang Pertambangan
Radioisotop memberikan manfaat besar pula di bidang pertambangan. Pada pertambangan minyak bumi, radioisotop membantu mencari jejak air di dalam lapisan batuan. Pada pengeboran minyak bumi biasanya hanya sebagian dari minyak bumi yang dapat diambil dengan memanfaatkan tekanan dari dalam bumi. Jika tekanan telah habis atau tidak cukup, diperlukan tekanan tambahan untuk mempermudah pengambilannya. Penambahan tekanan ini dapat dilakukan dencan cara membanjiri cekungan minyak dengan air yang dikenal dengan flooding. Air disuntikkan ke dalamnya melalui pengeboran sumur baru. Pada proses penyuntikan air ini perlu kepastian bahwa air yang dimasukkan ke dalam lapisan batuan benar-benar masuk ke cekungan minyak yang dikehendaki. Di sini lah radioisotop memainkan peran. Radioisotop kobal-57, kobal-58 dan kobal-60 dalam bentuk ion komplek hexacyanocobaltate merupakan solusinya. Ion ini akan bergerak bersama-sama dengan air suntikan sehingga arah gerakan air tersebut dapat diketahui dengan mendeteksi keberadaan radioisotop kobal tersebut. Radiosotop kobal-60 dalam bentuk hexacyanocobaltate telah berhasil dibuat di Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang dan siap untuk didayagunakan.
Tritium radioaktif dan cobalt 60 digunakan untuk merunut alur-alur minyak bawah tanah dan kemudian menentukan srategi yang paling baik untuk menyuntikkan air ke dalam sumur-sumur. Hal ini akan memaksa keluar minyak yang tersisa di dalam kantung-kantung yang sebelumnya belum terangkat. Berjuta-juta barrel tambahan minyak mentah telah diperoleh dengan cara ini (Bangkit Sanjaya, 2009)
H. Bidang Penelitian Kimia
a. Teknik Perunut
Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme berbagai reaksi kimia. Misal pada reaksi esterifikasi. Dengan oksigen-18 dapat diikuti reaksi antara asam karboksilat dan alkohol.
Dari analisis spektroskopi massa, reaksi esterifikasi yang terjadi dapat ditulis seperti berikut. (isotop oksigen-18 diberi warna).
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa molekul air tidak mengandung oksigen-18. Adapun jika O – 18 berada dalam alkohol maka reaksi yang terjadi seperti berikut.
b. Penggunaan isotop dalam bidang kimia analisis
Penggunaan isotop dalam analisis digunakan untuk menentukan unsur-unsur kelumit dalam cuplikan. Analisis dengan radioisotop atau disebut radiometrik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, sebagai berikut.
1) Analisis Pengeceran Isotop
Larutan yang akan dianalisis dan larutan standar ditambahkan sejumlah larutan yang mengandung suatu spesi radioaktif. Kemudian zat tersebut dipisahkan dan ditentukan aktivitasnya. Konsentrasi larutan yang dianalisis ditentukan dengan membandingkannya dengan larutan standar.
2) Analisis Aktivasi Neutron (AAN)
Analisis aktivasi neutron dapat digunakan untuk menentukan unsur kelumit dalam cuplikan yang berupa padatan. Misal untuk menentukan logam berat (Cd) dalam sampel ikat laut. Sampel diiradiasi dengan neutron dalam reaktor sehingga menjadi radioaktif. Salah satu radiasi yang dipancarkan adalah sinar ? .  Selanjutnya sampel dicacah dengan spektrometer gamma (? ) untuk menentukan aktivitas dari unsur yang akan ditentukan.
Dalam bidang kimia, radioisotop dapat digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi kimia, misalnya radioisotop oksigen-18 (O-18) digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi esterifikasi. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pada reaksi esterifikasi, atom O yang membentuk senyawa H2O berasal dari asam karboksilat. Adapun atom O yang membentuk senyawa ester berasal dari alkohol (Sutresna, 2007).
Radioisotop telah memberikan kontribusi pula di bidang penelitian kimia, utamanya dalam menelusuri mekanisme reaksi. Radioisotop-radioisotop dari unsur  hidrogen, karbon, nitrogen dan sebagainya telah memainkan peran dalam menjelaskan berbagai mekanisme reaksi pada reaksi-reaksi senyawa organik.
Radioisotop telah menemukan peran yang luas sebagai pencari jejak. Sampai saat ini, ketangguhan radioisiotop belum tertandingi oleh pemain lain di bidang ini. Di masa yang akan datang, kiprah radioisotop si pencari jejak ini tampaknya akan semakin luas. Mudah mudahan manfaat-manfaat nyata tersebut akan membantu mengikis citranya yang menyeramkan dan bahkan menakutkan.


100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.

5 Latihan Singkat agar Perut Rata dan Kencang


Setiap orang pasti mendambakan perut yang rata dan kencang. Namun kebanyakan dari Anda hanya melakukan satu metode latihan saja untuk mewujudkan hal ini.
Lou Schuler, salah satu penulis The New Rules of Lifting for Abs menyatakan bahwa untuk mendapatkan otot perut yang kencang dan kuat Anda harus melatih seluruh bagian otot di sekitar perut termasuk otot punggung bawah, pinggul dan paha bagian atas. Selain berfungsi untuk melatih otot perut, latihan perut yang baik juga berfungsi untuk memperbaiki postur tubuh Anda.
Itulah sebebnya jika hanya melakukan satu latihan saja, maka otot-otot lainnya tidak mendapatkan porsi latihan yang cukup dan impian mendapatkan perut rata dan kencang semakin jauh dari harapan.
Berikut 5 latihan yang bisa Anda coba untuk mendapatkan perut yang rata dan kencang sekaligus membantu memperbaiki postur tubuh Anda.
  1. Side Plank
    Latihan ini berfungsi untukl melatih otot perut bagian samping, paha, dan pinggul Anda.
    Tahapan Pelaksanaan:
    • Berbaring miring
    • Tangan kiri menahan beban tubuh
    • Tangan kanan memegang pinggang
    • Angkat pinggul Anda ke atas
    • Tahan 30-45 detik
    • Ulangi 10-15 repetisi untuk masing-masing sisi
  2. Plank Punch
    Berguna melatih otot perut bagian depan, punggung, paha dan kekuatan otot lengan.


    Tahapan Pelaksanaan:

    • Ambil posisi push up
    • Beban tubuh bertumpu pada kedua tangan
    • Angkat tangan kanan lurus ke depan dengan posisi tangan mengepal
    • Turunkan tangan kanan kembali ke posisi semula
    • Ulangi gerakan untuk tangan kiri
    • Ulangi 10-15 repetisi
  3. Hip Thurst
    Berguna melatih otot perut bagian bawah, pinggang, dan paha depan.
    Tahapan Pelaksanaan:
    • Posisi tidur terlentang
    • Kedua tangan ada di samping badan
    • Kaki lurus ke atas
    • Angkat pinggul hingga mendorong ujung kaki naik lebih tinggi lagi
    • Tarik nafas saat kaki turun dan hembuskan nafas saat kaki naik
    • Ulangi 10-15 repetisi
  4. Hanging Knee Rise
    Melatih kekuatan otot perut bagian atas, paha depan, lengan dan stabilitas pinggang.
    Tahapan Pelaksanaan:
    • Bergantungan dengan pegangan pada bar
    • Posisi lutut sedikit ditekuk
    • Ujung lutut menghadap ke bawah
    • Tekuklah pinggul hingga ujung lutut menghadap ke depan dan paha sejajar lantai
    • Tarik nafas saat lutut turun dan hembuskan nafas saat lutut naik
    • Ulangi 10-15 repetisi
  5. Crossover Crunch
    Melatih otot perut bagian atas dan samping serta otot punggung atas.
    Tahapan Pelaksanaan:
    • Posisi tidur terlentang
    • Posisi kaki kiri ditekuk dengan telapak kaki tetap menempel di lantai
    • Posisi kaki kanan disilangkan ke kaki kiri
    • Posisi tangan kiri berada di samping kepala dan tangan kanan di samping badan
    • Gerakkan siku tangan kiri ke arah lutut kaki kanan
    • Tarik nafas saat tidur dan hembuskan nafas saat menekuk perut
    • Ulangi dengan posisi sebaliknya
    • Lakukan 10-15 repetisi
Selalu imbangi latihan di atas dengan diet rendah lemak dan tinggi protein agar perut rata dan kencang bisa Anda dapatkan dalam waktu yang lebih singkat.  
 
sumber : http://duniafitnes.com/sixpack/5-latihan-singkat-agar-perut-lebih-rata-dan-kencang.html


100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.

Teori Evolusi Menurut Agama Kristen

Bagaimana umat Katolik menyikapi teori evolusi dan apakah teori evolusi ini bertentangan dengan iman? Pertama-tama kita harus memegang bahwa karena iman dan akal itu sama-sama berasal dari Allah, maka kita percaya bahwa seharusnya tidak ada pertentangan antara iman dan akal (reason) dan science yang menjadi hasil dari akal tersebut untuk mencapai kebenaran, asalkan pencarian kebenaran tersebut dilakukan dengan tulus tanpa memasukkan ide-ide pribadi yang kemudian dianggap sebagai kebenaran.
Teori Evolusi yang kita kenal sebenarnya merupakan suatu hipotesa, yang masih memerlukan pembuktian lebih lanjut, agar dapat dikatakan sebagai kebenaran. Sementara ini, bukti ilmiah belum dapat dikatakan mendukung hipotesa tersebut.  Ada dua inti besar teori Evolusi- yang dikenal sebagai “Macroevolution/ evolusi makro”yang dipelopori oleh Darwin:
  1. Semua mahluk hidup berasal dari mahluk sederhana yang terdiri dari satu sel atau lebih, yang terbentuk secara kebetulan.
  2. Species baru terbentuk dari species lain melalui seleksi alam, dengan melibatkan kemungkinan variasi, di mana variasi tersebut dapat bertahan dan berkembang biak. Dalam abad ke-20, hal ini diperjelas dengan memberi penekanan pada kemungkinan mutasi sebagai cara pembentukan variasi. Posisi ini dikenal sebagai Neo- Darwinism.
Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita melihat bahwa di sini terdapat 2 jenis evolusi, yaitu Evolusi makro, dan evolusi mikro. Evolusi makro membicarakan evolusi melewati batas-batas species, di mana species secara berangsur-angsur berubah menjadi species yang lain. Sedangkan evolusi mikro adalah evolusi yang berada di dalam batas satu species. Mikro evolution adalah suatu realita yang dapat kita amati secara langsung pada alam, jadi tidak perlu dipermasalahkan. Umumnya, evolusi mikro ini berhubungan dengan adaptasi dengan lingkungan baru, dan berupa pengurangan organ dan bukan penambahan dan penyesuaian.
Teori evolusi yang kita kenal umunya adalah evolusi makro. Ini bertentangan dengan iman, karena definisinya, teori Evolusi makro merujuk pada asumsi bahwa tidak ada campur tangan Tuhan (sebagai Divine Intelligence) sebagai pencipta umat manusia.

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa terdapat beberapa problem mengenai teori Evolusi makro, baik dari segi filosofi maupun ilmu pengetahuan, dan akal sehat kita sesungguhnya dapat menilai mana yang benar:
A. Problem Evolusi makro dari sudut pandang filosofi:
  1. Teori Darwin berpendapat bahwa dari mahluk yang lebih rendah dapat dengan sendirinya naik/ membentuk mahluk yang lebih tinggi, yang disebabkan oleh kebetulan semata-mata, (dan bukan disebabkan karena campur tangan ‘Sesuatu’ yang lebih tinggi derajatnya). Ini bertentangan dengan prinsip utama akal sehat: sesuatu/ seseorang tidak dapat memberikan sesuatu yang tidak dimilikinya.
  2. Teori Darwin tidak berdasarkan fakta konkrit bahwa species tertentu memiliki ciri khusus yang tidak dipunyai oleh species lain; sebab teori ini beranggapan bahwa semua species seolah-olah tidak punya ciri tertentu dan dapat berubah menjadi species yang lain, seperti tikus menjadi kucing, kucing menjadi anjing, dst. Hal ini tentu tidak terjadi dalam kenyataan.
  3. Teori ini mengajarkan bahwa kemungkinan variasi terjadi karena ‘kesalahan’/ hanya kebetulan; dan ini seperti mengatakan bahwa musik disebabkan oleh ‘keributan’ semata-mata.
  4. Teori Darwin tidak dapat menjelaskan perbandingan paralel antara hasil karya manusia dan satu sel mahluk hidup. Karena akal sehat dapat melihat secara objektif bahwa hasil karya manusia/ teknologi betapapun bagus dan rumitnya tidak memiliki kehidupan sedangkan mahluk satu sel memiliki kerumitan tertentu yang dapat menyebabkan ia hidup dan berkembang. Maka jika teknologi tersebut (yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mahluk satu sel) dihasilkan oleh mahluk dengan akal yang tinggi (yaitu manusia), maka betapa hal itu harus lebih nyata dalam hal penciptaan mahluk satu sel tersebut, yang seyogyanya diciptakan oleh mahluk yang jauh lebih tinggi dari manusia.
  5. Evolusi tidak dapat menjelaskan keberadaan keindahan alam di dunia. Jika segala sesuatu adalah hasil kebetulan yang murni, maka hal itu tidak dapat menjelaskan bagaimana kebetulan itu bisa menghasilkan keindahan yang ditimbulkan oleh keteraturan/ ‘order’. Dari pengalaman sehari-hari, kita mengetahui tidak mungkin terdapat kebetulan-kebetulan murni yang bisa menghasilkan keteraturan dan keindahan.
  6. Teori Darwin tidak membuktikan bahwa Tuhan Sang Pencipta tidak ada, melainkan teori ini mengambil asumsi ketidak-adaan Tuhan sebagai titik tolak. Bahwa kemudian dikatakan bahwa pembuktian ‘kebetulan secara ilmiah’ tersebut menunjukkan demikian, itu hanya merupakan demonstrasi untuk mengulangi suatu pernyataan yang diasumsikan sebagai kebenaran.
B. Problem Evolusi makro dari segi Ilmu Pengetahuan:
  1. Kenyataannya, species mahluk hidup sudah jelas memiliki keterbatasan ciri-ciri yang secara genetik tidak dapat berubah. Sampai saat ini tidak ada bukti nyata tentang pembentukan species baru dari species lain menurut seleksi alam.  Jikapun ada, maka mahluk persilangan ini tidak mempunyai kemampuan untuk berkembang biak. Contoh: ‘mule’ , persilangan antara kuda dan keledai, tidak dapat berkembang biak/ steril.
  2. Hasil penemuan fosil tidak menunjukkan perubahan yang berangsur secara terus menerus pada species yang satu dan yang lain. Yang ditemukan adalah bentuk yang stabil untuk jangka waktu yang lama, dan tidak ditemukan fosil species perantara  yang menghubungkan satu species dengan yang lain. Jika benar ada mahluk antara kera dengan manusia, tentu fosil mahluk antara kera dan manusia harus banyak ditemukan, namun sampai saat ini tidak demikian, sehingga dikatakan bahwa terdapat ‘missing links’ antara fosil kera dan fosil manusia. Betapa ini menunjukkan bahwa mahluk penghubungnya tidak ditemukan karena memang tidak ada!
  3. Mutasi menunjukkan adanya pengurangan organ ataupun modifikasi organ yang sudah ada, karena kebetulan dan tidak essensial, seperti perubahan warna, bentuk, dst. Namun mutasi tidak dapat menjelaskan sesuatu yang tadinya tidak ada jadi ada. Jadi prinsipnya ‘indifferent/regressive’ dan bukan ‘progressive’.
  4. Darwin sendiri mengamati dengan teliti evolusi mikro, namun masalahnya dia menjadikannya sebagai rumusan untuk evolusi makro, walaupun sesungguhnya tidak dapat menjawab bagaimana sesuatu yang lebih sederhana membentuk sesuatu yang lebih rumit. Tidak usah jauh-jauh bicara soal keseluruhan tubuh; sebab bagaimana perkembangan dari satu sel menjadi organ mata atau telinga (yang walaupun kecil tapi kompleksitasnya cukup tinggi) saja belum dapat dibuktikan.
  5. Perhitungan matematika, yaitu teori probabilitas menunjukkan bahwa kemungkinan perubahan dari mahluk sederhana (1 sel atau lebih) menjadi mahluk yang kompleks adalah sangat kecil dan seluruh sejarah manusia tidak cukup untuk merealisasikan perubahan itu. Mungkin alibi ini termasuk yang paling mungkin dari pandangan ilmiah untuk membuktikan bahwa evolusi makro itu tidak mungkin terjadi. Salah satu tokoh evolusi seperti  Jacques Monod (1910-1976) sendiri mengakui bahwa kemungkinan evolusi dari mahluk bersel satu adalah “hampir nol” dan kemungkinan terjadi hanya sekali (Jacques Monod, Chance and Necessity, NY, Alfred A. Knopf, 1971, p.114-145). Monod seorang ahli biologi, menyuarakan pendapat dalam hal biologis, namun hal ini tidak sejalan dengan kemungkinan secara matematika, yaitu bagaimana satu kemungkinan yang langka tersebut dapat terjadi, dan dapat menjadi dasar perkembangan manusia dalam kurun waktu sejarah manusia yang terbatas. Menurut statistik, hal ini tidak mungkin.
  6. Seandainya benar, maka diperlukan waktu yang sangat panjang untuk realisasi kemungkinan mutasi/ ‘kebetulan’ ini. Keterbatasan waktu sejarah manusia yang menunjukkan paling lama sekitar 10.000- 15.000 tahun tidak memberikan jawaban untuk kemungkinan teori ini. George Salet menulis, “…ilmu pengetahuan menemukan fungsi DNA, duplikasinya dan perkembangannya memberi dasar bagi spekulasi matematika bahwa, … periode geologis harus dikalikan dengan 10 diikuti dengan ber-ratus atau ber-ribu-ribu nol, untuk memberikan waktu bagi terbentuknya sebuah organ baru, walaupun organ yang paling sederhana sekalipun.” (diterjemahkan dari George Salet, “Hasard et certitude. Le transformisme devant la biologie actualle, Paris, 1972, p. x)
  7. Ilmu pengetahuan mengakui kompleksitas mahluk hidup ber-sel satu, dan tidak dapat menjelaskan bagaimana asal usul kehidupan. Dalam hal ini tokoh evolusi menawarkan penyelesaian dengan teori ‘blind chance’, tetapi seperti Monod sendiri mengakui, hal ini masih problematik, dan lebih tepat disebut sebagai ‘teka-teki’. (Ibid., p. 143)
Kenyataan di atas sesungguhnya dapat membantu kita untuk melihat hal Evolusi tersebut secara lebih objektif. Kini, mari kita lihat pandangan Gereja mengenai hal evolusi ini, yang dapat saya rumuskan dalam beberapa point:
  1. Kita percaya bahwa jiwa manusia diciptakan secara langsung oleh Allah, dari yang tadinya tidak ada jadi ada. Jiwa ini dihembuskan kedalam embrio manusia yang terbentuk dari hubungan suami istri. Jadi jiwa manusia bukan berasal dari produk evolusi. Dalam surat ensiklik Humani Generis (1950), Paus Pius XII menolak ide evolusi total (yang menyangkut tubuh dan jiwa) manusia dari kera (primate). Dalam Humani Generis 36, Paus Pius XII mengajarkan bahwa meskipun dalam hal asal usul tubuh manusia, masih dapat diselidiki apakah terjadi dari proses evolusi, namun yang harus dipegang adalah: semua jiwa manusia adalah diciptakan langsung oleh Tuhan. Namun demikian mengenai evolusi tubuh manusia itu sendiri, masih harus diadakan penyelidikan yang cermat, dan tidak begitu saja disimpulkan bahwa manusia yang terbentuk dari ‘pre-existing matter’ tersebut sebagai sesuatu yang definitif.
    Jadi ide evolusi total ini sama sekali bukan hipotesa bagi orang katolik. Namun demikian, para ilmuwan dapat terus menyelidiki hipotesa bahwa tubuh manusia dapat diambil dari kehidupan yang sudah ada (ancestral primate), walaupun juga dengan sikap hati-hati, “great moderation and caution”. Tetapi ia harus memegang bahwa semua manusia diturunkan dari satu pasang manusia (monogenism), bukan dari banyak evolusi paralel (polygenism) seperti pada hipotesa tertentu, sebab semua manusia diturunkan dari Adam dan Hawa. Dan hal ini sesuai dengan konsep “dosa asal” yang diturunkan oleh manusia pertama.
  2. Mengenai penciptaan tubuh manusia dari materi yang sudah ada sebenarnya tidak bertentangan dengan sabda Tuhan yang menciptakan tubuh Adam dari tanah/ debu, yang kemudian dihembusi oleh kehidupan, yang menjadi jiwa manusia (Kejadian 2:7). Namun hal ini tidak bertentangan dengan penciptaan manusia seturut gambaran Allah, sebab yang dimaksudkan di sini adalah manusia sebagai mahluk rohani yang berakal dan memiliki kehendak bebas.
  3. Jadi diperbolehkan jika orang berpikir bahwa kemungkinan tubuh kera dapat berkembang mendekati tubuh manusia dan pada titik tertentu (di tengah jalan), Tuhan menghembusi jiwa manusia ke dalam tubuh manusia itu yang kemudian terus berevolusi (evolusi mikro) sampai menjadi manusia yang kita ketahui sekarang. St. Thomas Aquinas I, q.76, a.5, menyebutkan bahwa teori  yang menyebutkan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari kera (evolusi makro), harus kita tolak. Tubuh Adam haruslah merupakan hasil dari campur tangan Tuhan untuk mengubah materi apapun yang sudah ada (pre-existing matter) dan menjadikannya layak sebagai tubuh yang dapat menerima jiwa manusia. Campur tangan ini mungkin saja luput dari pengamatan ilmiah, seperti yang diakui sendiri oleh Monod, saat mengatakan bahwa asal usul hidup manusia adalah suatu teka-teki.
    Tidak mungkin bahwa dalam satu tubuh dapat terdapat dua macam jiwa, yang satu adalah rational (manusia) dan yang kedua, irrational (kera), sebab terdapat perbedaan yang teramat besar, yang tidak terjembatani antara jiwa kera dan jiwa manusia. Lagipula tubuh kera bersifat spesifik yang diadaptasikan dengan lingkungan hidup yang tertentu. Jadi tidak mungkin bahwa tubuh manusia merupakan hasil dari perubahan-perubahan ‘kebetulan’ dari tubuh kera.
    Kemungkinan yang lebih masuk akal adalah, jika manusia diciptakan melalui ‘pre-existing matter’ seperti dari tubuh kera sekalipun, terdapat campur tangan Tuhan untuk mengubah tubuh tersebut menjadi tubuh manusia, yang tidak merupakan kelanjutan dari tubuh kera tersebut, seperti halnya terdapat campur tangan Tuhan untuk menghembuskan jiwa manusia ke dalam tubuh manusia itu, yang bukan merupakan kelanjutan dari jiwa kera. Inilah yang secara ilmiah dikenal sebagai ‘lompatan genetik’, namun bedanya, ilmuwan mengatakan itu disebabkan karena kebetulan semata, sedangkan oleh Gereja dikatakan sebagai sesuatu yang disebabkan oleh campur tangan Tuhan.
  4. Cardinal Schonborn dalam artikel di New York Times tgl 7 Juli 2005 menjelaskan bahwa pengamatan pada mahluk hidup yang telah menunjukkan ciri-ciri yang final menyebabkan kita terkagum dan mengarahkan pandangan kepada Sang Pencipta.  Membicarakan bahwa alam semesta yang kompleks dan terdiri dari mahluk-mahluk yang ciri-cirinya sudah final ini, sebagai suatu hasil ‘kebetulan’, sama saja dengan ‘menyerah’ untuk menyelidiki dunia lebih lanjut. Ini sama saja dengan mengatakan bahwa akibat terjadi tanpa sebab. Ini tentu saja seperti membuang pemikiran akal manusia yang selalu mencari solusi dari masalah.”
  5. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan bahwa, akal sehat manusia pasti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan yang menyangkut asal usul manusia. Keberadaan Tuhan Pencipta dapat diketahui secara pasti melalui karya-karya ciptaan-Nya, dengan terang akal budi manusia.. KGK no 295 mengatakan, “Kita percaya bahwa Allah menciptakan dunia menurut kebijaksanaan-Nya. Dunia bukan merupakan hasil dari kebutuhan apapun juga, ataupun takdir yang buta atau kebetulan.”
Uraian di atas adalah merupakan prinsip dasar mengapa kita sebagai orang Katolik tidak dapat menerima teori Evolusi makro ala Darwin, sebab prinsip ajaran Gereja adalah manusia diciptakan bukan sebagai hasil kebetulan, tetapi karena sungguh diinginkan oleh Allah. Sedangkan mengenai evolusi mikro di dalam batas species, kita semua dapat menerimanya, sesuai dengan penjelasan di atas. Prinsipnya, jikapun ada evolusi, tidak mungkin melangkahi batas penyelenggaraan Allah. Allah-lah yang menciptakan manusia, yaitu jiwa dan tubuh. Jiwa manusia diciptakan dari ketiadaan, (out of nothing) dan tubuh dari materi yang sudah ada (pre-existing matter) namun Allah mempersiapkan tubuh itu agar layak menerima jiwa manusia.  Kesatuan tubuh dan jiwa manusia tersebut diciptakan sesuai dengan gambaran Allah.
Selanjutnya, hal analisa mineral dan outer space hanya merupakan metoda ilmiah, yang hasilnya juga tidak dapat menjawab misteri asal-usul kehidupan.
Jadi dalam hal ini kita melihat benang merah antara science dan iman. Di samping pertimbangan akal sehat pada hasil penelitian evolusi, pada akhirnya diperlukan kerendahan hati untuk menerima apa yang diajarkan oleh Gereja. Gereja tidak menentang science, namun juga tidak dapat menyatakan hipotesa ilmiah sebagai kebenaran, karena statusnya masih hipotesa dan belum sepenuhnya dapat dibuktikan.
 

100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.

Berpikir Lebih Cepat dengan Meditasi 10 Menit

Masalah dalam kehidupan yang datang silih berganti seringkali membuat kemampuan otak manusia cenderung menurun. Hilangnya kemampuan untuk berkonsentrasi, sering lupa, atau berpikir terlalu lama dalam menghadapi masalah tertentu merupakan beberapa tanda bahwa kemampuan otak Anda telah mengalami penurunan.
Berpikir-Lebih-Cepat-dengan-Meditasi-10-Menit Hal ini tidak terlepas dari minimnya waktu untuk merelaksasi otak Anda dari segala permasalahan sehari-hari. Jika Anda mengalami hal ini sebaiknya segera luangkan waktu sejenak untuk keluar dari tekanan dan lakukan meditasi.
Menurut penelitian terbaru duduk tenang dalam kondisi rileks serta merasakan ritme napas Anda sendiri diketahui dapat meningkatkan fungsi otak.
Meditasi secara teratur berperan dalam meningkatkan kinerja otak, memperbaiki kinerja saraf, mempertajam daya pikir, memori, meningkatkan produksi hormon endorfin, dan mengurangi gejala depresi dan stres berkelanjutan.
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan otak, meluangkan waktu 10 menit setiap hari untuk bermeditasi dapat meningkatkan kemampuan fisik tubuh dengan mengurangi risiko penyakit kronis serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Menurut ahli saraf dari University of California, Los Angeles, meditasi memiliki manfaat yang cukup unik jika dilakukan secara teratur yakni, otak memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam mengolah sebuah informasi.
Para ahli juga menyampaikan bahwa manfaat meditasi bisa sampai hingga ke lapisan korteks, sebuah bagian otak yang bertanggung jawab dalam mengatur tingkat kesadaran, perhatian, memori dan pengambilan keputusan.

Cara Melakukan Meditasi

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara bermedatisi yang tepat cukup luangkan waktu 10 menit setiap hari dan ikuti panduan meditasi berikut ini.
Berpikir-Lebih-Cepat-dengan-Meditasi-10-Menit.
  • Temukan tempat yang nyaman, teduh, dan hening di sekitar Anda
  • Duduk bersila dan tempatkan kedua pergelangan tangan Anda di atas paha
  • Jaga posisi punggung tegak lurus dengan tanah dan jangan membungkuk
  • Usahakan tubuh Anda benar-benar rileks dan nyaman
  • Pejamkan mata Anda
  • Bersihkan pikiran dari hal-hal membuat Anda stres dan tegang
  • Pikirkan sesuatu yang menyenangkan dan fokuslah di sana
  • Tarik nafas melalui hidung sedalam-dalamnya dengan hitungan 1-5
  • Buang napas perlahan melalui mulut dengan suara mendesis
  • Ulangi teknik bernapas ini sampai Anda benar-benar mencapai ketenangan dalam meditasi

100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.

Wanita Yang Mendapat Pujian Dan Wanita Yang Dilakanat Allah






Muslimah - Muslimah
Sejarah telah mencatat beberapa nama wanita terpandang yang di antara mereka ada yang dimuliakan Allah dengan surga, dan di antara mereka ada pula yang dihinakan Allah dengan neraka. Karena keterbatasan tempat, tidak semua figur bisa dihadirkan saat ini, namun mudah-mudahan apa yang sedikit ini bisa menjadi ibrah (pelajaran) bagi kita.
Wanita Yang Beriman
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

“Seutama-utama wanita ahli surga adalah Khadijah binti Khuwailid, Fathimah binti Muhammad, Maryam binti Imran dan Asiyah binti Muzahim.” (HR. Ahmad)

1. Khadijah binti Khuwailid
Dia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang terhormat sehingga mendapat tempaan akhlak yang mulia, sifat yang tegas, penalaran yang tinggi, dan mampu menghindari hal-hal yang tidak terpuji sehingga kaumnya pada masa jahiliyah menyebutnya dengan ath thahirah (wanita yang suci).
Dia merupakan orang pertama yang menyambut seruan iman yang dibawa Muhammad tanpa banyak membantah dan berdebat, bahkan ia tetap membenarkan, menghibur, dan membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di saat semua orang mendustakan dan mengucilkan beliau. Khadijah telah mengorbankan seluruh hidupnya, jiwa dan hartanya untuk kepentingan dakwah di jalan Allah. Ia rela melepaskan kedudukannya yang terhormat di kalangan bangsanya dan ikut merasakan embargo yang dikenakan pada keluarganya.
Pribadinya yang tenang membuatnya tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan mengikuti kebanyakan pendapat penduduk negerinya yang menganggap Muhammad sebagai orang yang telah merusak tatanan dan tradisi luhur bangsanya. Karena keteguhan hati dan keistiqomahannya dalam beriman inilah Allah berkenan menitip salamNya lewat Jibril untuk Khadijah dan menyiapkan sebuah rumah baginya di surga.
Tersebut dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah, ia berkata:

Jibril datang kepada Nabi kemudian berkata: Wahai Rasulullah, ini Khadijah datang membawa bejana berisi lauk pauk, makanan dan minuman. Maka jika ia telah tiba, sampaikan salam untuknya dari Rabbnya dan dari aku, dan sampaikan kabar gembira untuknya dengan sebuah rumah dari mutiara di surga, tidak ada keributan di dalamnya dan tidak pula ada kepayahan.” (HR. Al-Bukhari).

Besarnya keimanan Khadijah pada risalah nubuwah, dan kemuliaan akhlaknya sangat membekas di hati Rasulullah sehingga beliau selalu menyebut-nyebut kebaikannya walaupun Khadijah telah wafat. Diriwayatkan dari Aisyah, beliau berkata: “Rasulullah hampir tidak pernah keluar dari rumah sehingga beliau menyebut-nyebut kebaikan tentang Khadijah dan memuji-mujinya setiap hari sehingga aku menjadi cemburu maka aku berkata: Bukankah ia seorang wanita tua yang Allah telah meng-gantikannya dengan yang lebih baik untuk engkau? Maka beliau marah sampai berkerut dahinya kemudian bersabda: Tidak! Demi Allah, Allah tidak memberiku ganti yang lebih baik darinya. Sungguh ia telah beriman di saat manusia mendustakanku, dan menolongku dengan harta di saat manusia menjauhiku, dan dengannya Allah mengaruniakan anak padaku dan tidak dengan wanita (istri) yang lain. Aisyah berkata: Maka aku berjanji untuk tidak menjelek-jelekkannya selama-lamanya.”
2. Fatimah
Dia adalah belahan jiwa Rasulullah, putri wanita terpandang dan mantap agamanya, istri dari laki-laki ahli surga yaitu Ali bin Abi Thalib.

Dalam shahih Muslim menurut syarah An Nawawi Nabi bersabda: “Fathimah merupakan belahan diriku. Siapa yang menyakitinya, berarti menyakitiku.”

Dia rela hidup dalam kefakiran untuk mengecap manisnya iman bersama ayah dan suami tercinta. Dia korbankan segala apa yang dia miliki demi membantu menegakkan agama suami.
Fathimah adalah wanita yang penyabar, taat beragama, baik perangainya, cepat puas dan suka bersyukur.


3. Maryam binti Imran

Beliau merupakan figur wanita yang menjaga kehormatan dirinya dan taat beribadah kepada Rabbnya. Beliau rela mengorbankan masa remajanya untuk bermunajat mendekatkan diri pada Allah, sehingga Dia memberinya hadiah istimewa berupa kelahiran seorang Nabi dari rahimnya tanpa bapak.


4. Asiyah binti Muzahim

Beliau adalah istri dari seorang penguasa yang lalim yaitu Fir’aun laknatullah ‘alaih. Akibat dari keimanan Asiyah kepada kerasulan Musa, ia harus rela menerima siksaan pedih dari suaminya. Betapapun besar kecintaan dan kepatuhannya pada suami ternyata di hatinya masih tersedia tempat tertinggi yang ia isi dengan cinta pada Allah dan RasulNya. Surga menjadi tujuan akhirnya sehingga kesulitan dan kepedihan yang ia rasakan di dunia sebagai akibat meninggalkan kemewahan hidup, budaya dan tradisi leluhur yang menyelisihi syariat Allah ia telan begitu saja bak pil kina demi kesenangan abadi. Akhirnya Asiyah meninggal dalam keadaan tersenyum dalam siksaan pengikut Fir’aun.
Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu alaihi wasalam berkata:

“Fir’aun memukulkan kedua tangan dan kakinya (Asiyah) dalam keadaan terikat. Maka ketika mereka (Fir’aun dan pengikutnya) meninggalkan Asiyah, malaikat menaunginya lalu ia berkata: Ya Rabb bangunkan sebuah rumah bagiku di sisimu dalam surga. Maka Allah perlihatkan rumah yang telah disediakan untuknya di surga sebelum meninggal.”

Wanita yang durhaka
1. Istri Nabi Nuh

2. Istri Nabi Luth

Mereka merupakan figur dua orang istri dari para kekasih Allah yang tidak sempat merasakan manisnya iman. Hatinya lebih condong kepada apa yang diikuti oleh orang banyak daripada kebenaran yang dibawa oleh suaminya. Mereka justru membela kepentingan kaumnya karena tidak ingin dimusuhi dan dibenci oleh orang-orang yang selama ini mencintai dan menghormati dirinya. Maka kesenangan sesaat ini Allah gantikan dengan kebinasaan yang didapat bersama kaumnya. Istri Nabi Nuh ikut tenggelam oleh banjir besar bersama kaumnya yang menyekutukan Allah dengan menyembah patung-patung orang shalih, sedangkan istri Nabi Luth ditelan bumi karena adzab Allah atas kaumnya yang melakukan liwath (homoseksual).
Semua cerita ini telah Allah rangkum dalam sebuah firmanNya yang indah dalam surat At-Tahrim ayat 10-12, yang artinya: “Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shalih di antara hamba-hamba Kami, lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah: dan dikatakan (kepada keduanya) : Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka). Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisimu dalam Surga. Dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang dhalim. Dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehor-matannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitabnya dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.”
Semoga kisah para wanita ini bisa menjadi pelajaran bagi para wanita zaman ini untuk berkaca diri, kira-kira saya termasuk golongan yang mana? Apakah golongan yang dicintai Allah atau yang dimurkaiNya?
Bagi wanita yang belum berumah tangga, saat ini merupakan kesempatan besar baginya untuk memperbanyak amalan shalih dan mendekatkan diri pada Allah, bukannya justru menghabiskan masa mudanya dengan hura-hura dan kegiatan lain yang tidak bermanfaat. Dan bagi mereka yang sudah berumah tangga, selain menjaga keistiqomahannya dalam berIslam dia juga diberi beban tambahan oleh Allah untuk membantu suami menjalankan agamanya. Istri yang demikian meru-pakan harta yang paling berharga.
Dari kisah mereka, kita juga bisa mengambil pelajaran bahwa dalam keadaan bagaimanapun, hendaknya ketundukan kepada syariat Allah dan RasulNya harus tetap di atas segala-galanya. Asalkan berada di atas kebenaran, kita tidak perlu takut dibenci oleh masyrakat, sahabat, maupun orang yang paling istimewa di hati kita. Justru kewajiban kita adalah menunjukkan yang benar kepada mereka. Dengan begitu kita akan mendapatkan cinta sejati .. cinta Allah Rabbul ‘alamin.
Mudah-mudahan kita selalu diberi keistiqomahan untuk menapaki dan mengamalkan syariat yang haq (benar) walaupun kita seorang diri. Amin.
Maraji’:

1. Ahkamun Nisa’, Ibnul Jauzi.

2. Fathul Bari, Ibnu Hajar Al-Atsqalani.

3. Tuhfatul Ahwadzi, Al Mubarakfuri.

4. Wanita-wanita Shalihat Dalam Lintas Sejarah Islam, Muhyidin Abdul Hamid.


100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.

Ta’qib (Doa dan Zikir bakdah) Shalat Fardhu




Doa Doa - Doa Doa
Ta’qib adalah doa, wirid dan zikir yang disunnahkan dibaca sesudah shalat-shalat fardhu. Ta’qib ada dua macam: Ta’qib umum dan ta’qib khusus. Ta’qib umum dibaca setiap sesudah shalat fardhu yang lima.Ta’qib khusus dibaca sesudah shalat fardhu tertentu, misalnya sesudah shalat Maghrib atau ‘Isya’.

Ta’qib Umum
Ta’qib umum yang pertama adalah membaca takbir. Allâhu Akbar (3 kali) kemudian membaca doa dan zikir berikut ini :

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Lâ ilâha illallâh ilâhan wâhidâ wa nahnu lahu muslimûn. Lâ ilâha illallâhu wa lâ na’budu illâ iyyâhu mukhlishîna lahud dîn wa law karihal musyrikûn. Lâ ilâha illallâh Rabbunâ wa Rabbu âbâinal awwalîn. Lâ ilâha illallâh wahdahu wahdahu wahdah. Anjaza wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wa hazamal ahzâba wahdah. Falahul mulku walahul hamdu yuhyî wa yumît, wa yumîtu wa yuhyî wa Huwa Hayyun lâ yamût biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Tiada Tuhan selain Allah. Tuhan Yang Maha Esa, kami berserah diri kepada-Nya. Tiada tuhan selain Allah, kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, kami ikhlas menjalankan agama-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan kami dan Tuhan bapak-bapak kami terdahulu. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Esa, Maha Esa. Tuhan Yang Menepati janji-Nya, Yang Memenangkan hamba-Nya, Yang Memuliakan pasukan-Nya, Yang Menghancurkan partai-partai musuh-Nya dengan keesaan-Nya. Bagi Allah semua kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan Mematikan, Yang Mematikan dan Menghidupkan. Dialah Yang Hidup dan mati. Di tangan-Nya segala kebajikan, Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Astaghfirullâhal ladzî lâ ilâha illâ Huwal Hayyul Qayyûm wa atûbu ilayh.
Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia, Yang Hidup dan Maha Mengawasi, dan aku bertaubat kepada-Nya.

Kemudian Membaca Tasbih Az-Zahra’. Lalu membaca doa doa berikut ini :

Ilahî, hâdzihi shalâtî shallaytuhâ lâ lihâjatin minka ilayhâ, walâ raghbatin minka fîhâ, illâ ta’zhîman wa thâ’atan wa ijâbatan laka ilâ mâ amartanî bihi. Ilahî, in kâna fîhâ khalalun aw naqshun min rukû’ihâ wa sujûdihâ, falâ tuâkhidnî wa tafadhdhal ‘alayya bilqabûli walghufrân.

Ilahi, inilah shalatku yang kulakukan bukan karena Engkau membutuhkannya dan mengharapkannya, tetapi kulakukan karena aku mengagungkan-Mu, mentaati-Mu dan memenuhi perintah-Mu. Ilahi, jika dalam shalatku ini ada cacat atau kekurangan pada ruku’ dan sujudnya, maka janganlah Kau siksa daku, anugerahkan padaku penerimaan dan pengampunan.

Subhâna Mallâ ya’tadî `alâ ahli mamlakatih. Subhâna Mallâ ya`khudzu ahlal ardhi bi-alwânil `adzâb. Subhânar Raûfir Rahîm. Allâhummaj`allî fî qalbî nûran wa basharan, wa fahman wa ‘ilmâ, innaka `alâ kulli syay-in qadîr.

Mahasuci Dia Yang Tidak Menyiksa penghuni kerajaan-Nya. Mahasuci Dia Yang Tidak Mengadzab penduduk bumi dengan berbagai adzab. Mahasuci Dia Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ya Allah, jadikan bagiku di dalam hatiku cahaya dan penglihatan, pemahaman dan pengetahuan, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Doa ini diajarkan oleh Rasulullah saw kepada Imam Ali bin Abi Thalib sa untuk menguatkan ingatan dan hafalan)

Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin tidak diungkapkan amal keburukannya pada hari Kiamat, dan tidak dibukakan buku catatan keburukannya, maka hendaknya ia membaca doa ini setiap sesudah shalat”.

Allâhumma inna maghfitaka arjâ min `amalî, wa inna rahmataka awsa`u min dzanbî. Allâhumma in kâna dzanbî `indaka `azhîmun, fa`afwuka a`zhamu min dzanbî. Allâhumma in lam akun ahlan an ablugha rahmataka, fa-rahmatuka ahlun an tablughanî wa tasa`anî, liannahâ wasi`at kulla syay-in birahmatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih kuharapkan daripada amalku, dan rahmat-Mu lebih luas dari dosaku. Ya Allah, jika dosaku besar di sisi-Mu, ampunan-Mu lebih besar dari dosaku. Ya Allah, jika aku tidak layak mencapai rahmat-Mu, rahmat-Mu layak mencapaiku dan meliputiku, karena rahmat-Mu meliputi segala sesuatu dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

Ta'qib shalat ini disarikan dari kitab Mafatihul Jinan, kunci-kunci surga.
Wassalam, semoga bermanfaat.


100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.

DOA SEBELUM DAN SESUDAH BELAJAR

DOA SEBELUM BELAJAR

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

اَللَّهُمَّ أَلْهِمْنىِ عِلْماَ اَعْرِفُ بِهِ اَوَامِرَكَ وَاَعْرِفُ بِهِ نَوَا هِيَكَ وَارْزُقْنِى

اَللَّهُمَّ بَلَغَةَ فَهْمِ النَبِيِّيْنَ وَفَصَاحَةِ حِفْظِ الْمُرْ سَلِيْنَ وَسُرْ عَةِ اِلْهَامِ

الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ  وَاَكْرِمْنِى . اَللَّهُمَّ بِنُوْرِ الْعِلْمِ وَسُرْعَةِ الْفَهْمِ وَاَخْرِجْنِى مِنْ

ظُلُمَاتِالْوَهْمِ وَافْتَحْ لِى اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَعَلْمِنِى اَسْرَارَ حِكْمَتِكَ يَارَبَّ الْعَا لمَِيْنَ

Alloohumma alhimnii ‘ilman a’rifu bihi awaamiroka wa a’rifu bihi nawaahiyaka warzuqnii. Alloohumma balaghota fahmin nabiyyiina wa fashoohati hifdlil mursaliina wa sur’ati ilhamil malaa’ikatil muqorro biina wa akrimnii. Alloohumma bi nuuril ‘ilmi wasur’atil fahmi wa akhrijnii min dlulumaatil wahmi waftah lii abwaaba rohmatika wa allminii asrooro hikmatika yaa robbal ‘aalmiina
Artinya: Wahai Allah, ilhamilah aku dengan ilmu yang dapat menjadi alat untuk mengetahui semua suruhan_Mu dan berilah aku rizqi. Wahai Allah, sampainya kefahaman yang mendalam dari para nabi dan kefashihan hafalan  para Rosul  serta cepatnya ilham para malaikat muqorrobiin, maka karunianikanlah kepada ku. Wahai Allah,  dengan chaya ilmu dan cepat tanggap dalam kefahaman serta keluarkanlah aku dari kegelapan keraguan dan dan bukakanlah untukku semua pintu rahmat_Mu dan ajarkanlah kepadaku rahasia hikmah_Mu. Wahai Tuhan semesta Alam

DOA SESUDAH BELAJAR

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَه ُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ

ALLOHUMMA ARINAL_HAQQO _HAQQON WARZUQNAT  TIBAA’AHU  WA ARINAL  BAATHILA BAA-THILAN WARZUQNAJ TINAABAHU
Ya Alloh Tunjukkanlah kepada kami kebenaran sehinggga kami dapat mengikutinya Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya

Na’uudzu billaahi min ‘ilmin laa yanfa

“Aku berlindung pada Allah, dari ilmu yang tidak bermanfa’at”

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

“Tunjukilah kami jalan yang lurus”


100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.

Pandangan Sahabat Nabi Muhammad S.A.W Tentang Ilmu

Perkataan Sahabat Tentang Pentingnya Ilmu

Lanjutan Bab KELEBIHAN DARI ILMU  dari kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al Ghozali
Ali bin Abi Thalib ra. berkata kepada Kumail :
“Hai Kumail!!!  Ilmu itu lebih baik dari pada harta, Ilmu menjaga kamu dan kamu menjaga harta. Ilmu itu penghukum dan harta itu terhukum, Harta berkurang jika dibelanjakan dan ilmu bertambah jika dibelanjakan (diamalkan)
Ali Ra pula berkata :
Orang berilmu itu lebih utama dari pada orang yang berpuasa, bershalat dan berjihad. Apabila meninggal orang yang berilmu, maka terdapat suatu kekosongan dalam islam, yang tidak dapat ditutup dengan seorang penggantinya (orang berilmu juga).
Berkata juga Ali Ra dengan sajak:
Tidaklah kebanggaan selain bagi ahli ilmu…
Mereka memberi petunjuk kepada orang yang meminta petunjuk…
Nilai manusia adalah dengan kebaikan yang dikerjakan…
Dan orang orang yang bodoh adalah musuh dari ahli ilmu..
Menanglah engkau dengan Ilmu dan hiduplah dengan lama
Orang lain mati sedangkan ahli ilmu tidak
Berkata Abdul Aswad:
Tidak ada yang lebih mulia dari ilmu. Raja raja itu menghukum manusia dan alim ulama itu menghukum raja raja.
Berkata Ibnu Abbas  Ra
Disuruh memilih Sulaiman Bin Daud As.  antara Ilmu, Harta dan Kerajaan. Maka dipilihlah ilmu lalu dari ilmu tersebut dianugrahkanlah kepadanya Harta, Kerajaan
Ditanya Ibnu Mubarak
Siapakah manusia itu?
Dijawab  :  Orang orang yang berilmu…
Ditanya pula :  Siapakah raja  itu???
Dijawab :  Orang yang Zuhud
Ditanya :  Siapakah orang yang hina itu?
Dijawab :  Mereka yang memakan (memperoleh) dunia dengan agama. maksudnya ” agama dibuat sebagai ajang bisnis *redaksi
Beliau berkata tidak dimasukkan orang yang tidak berilmu terhadap golongan manusia karena yang membedakan manusia dan hewan adalah ILMU,,, maka manusia itu ialah manusia, manusia akan mulia jika berilmu…
Bertanya Fathul-Mausuli  Ra
Bukankah orang sakit itu apabila tak mau makan dan minum, lalu ia mati? “Benar” menjawab orang disekelilingnya
lalu menyambung Fathul – Mausuli Ra  “Begitu pula hati, apabila tak mau kepada hikmah dan ilmu dalam tiga hari, maka matilah hati itu.
Benarlah perkataan itu, karena sesungguhnya makanan hati itu ialah ilmu dan hikmah. Dengan dua itulah maka hiduplah hati, sebagaimana tubuh itu hidup dengan makanan
Orang yang tak berilmu, hatinya menjadi sakit dan kematian hatinya itu suatu keharusan. Tetapi, dia tidak menyadari demikian, karena kecintaan dan kesibukannya dengan dunia, menghilangkan perasaan itu, kadang-kadang menghilangkan kepedihan luka seketika, meskipun luka itu masih ada.
Apabila mati itu telah menghilangkan kesibukan duniawi, lalu ia merasa dengan kebinasaan dan rugi besar. Kemudian, dunia itu tidak bermanfa’at baginya.
Yang demikian itu, seperti : dirasakan oleh orang yang telah aman dari ketakutan dan telah sembuh mabuk, dengan luka-luka yang diperolehnya dahulu sewaktu sedang mabuk dan takut.
Kita berlindung kepada Allah dari hari pembukaan apa yang tertutup. Sesungguhnya manusia itu tertidur, Apabila mati, maka dia terbangun.
Berkata Al-Hassan ra :
“Ditimbang tinta para ulama dengan darah para syuhada’. Maka beratlah timbangan tinta para ulama itu, dari darah para syuhada”
Berkata Ibnu Mas’ud ra :
“Haruslah engkau berilmu sebelum ilmu itu diangkat. Diangkat ilmu adalah dengan kematian perawi-perawinya. Demi Tuhan yang jiwaku di dalam kekuasaan-Nya!,  Sesungguhnya orang-orang yang syahid dalam perang sabil, lebih suka dibangkitkan oleh Allah nanti sebagai ulama. Karena melihat kemuliaan ulama itu. Sesungguhnya tak ada seorangpun yang dilahirkan berilmu. Karena ilmu itu adalah dengan belajar
Berkata Ibnu Abbas ra :
“Bertukar-pikiran tentang ilmu sebahagian dari malam, lebih aku sukai daripada berbuat ibadah di malam itu” Begitu juga menurut Abu Hurairah ra. dan Ahmad bin Hanbal ra.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(Rabbanaa aatinaa fiddun-ya has ana tan wa filaakhirati hasanatan)
QS. Al-Baqarah 201
Artinya :
“Wahai Tuhan kami! Berilah kamikebaikan didunia ini dan kebaikan pula di hari akhirat”
Bahwa kebaikan di dunia itu ialah ilmu dan ibadah, sedang kebaikan di akhirat itu, ialah sorga.
Ditanyakan kepada setengah hukama’ (para ahli hikmah) : “Barang apakah yang dapat disimpan lama?”
Lalu ia menjawab : “Yaitu barang-barang, apabila kapalmu karam, maka dia berenang bersama kamu, yakni : ilmu* Dikatakan bahwa yang dimaksud dengan karam kapal ialah binasa badan, dengan mati….
Berkata setengah hukama’ : “Barangsiapa membuat ilmu sebagai kekang di mulut kuda, niscaya dia diambil manusia menjadi imam. Dan barangsiapa dikenal dengan hikmahnya, niscaya dia diperhatikan oleh semua mata dengan mulia”
Berkata Imam Asy-Syafi’i ra. :
“Diantara kemuliaan ilmu, ialah bahwa tiap-tiap orang dikatakan berilmu, meskipun dalam soal yang remeh, maka ia gembira. Sebaliknya, apabila dikatakan tidak, maka ia merasa sedih”
Berkata Umar ra. :
“Hai manusia! Haruslah engkau berilmu! Bahwasanya Allah swt. mempunyai selendang yang dikasihiNya. Barangsiapa mencari sebuah pintu dari ilmu, maka ia diselendangi Allah dengan selendangNya. Jika ia berbuat dosa, maka dimintanya kerelaan Allah tiga kali, supaya selendang itu tidak di buka daripadanya dan jika pun berkepanjangan dosanya sampai ia mati”
Berkata Al-Ahnaf ra. :
“Hampirlah orang berilmu itu dianggap sebagai Tuhan. Dan tiap-tiap kemuliaan yang tidak dikuatkan dengan ilmu, maka kehinaanlah kesudahannya”
Berkata Salim bin Abil-Ja’ad :
“Aku dibeli oleh tuanku dengan harga 300 dirham lalu dimerdekakannya aku. Lalu aku bertanya :
“Pekerjaan apakah yang akan aku kerjakan?”. Maka bekerjalah aku dalam lapangan ilmu. Tak sampai setahun kemudian, datanglah berkunjung kepadaku amir kota Madinah. Maka tidak aku izinkan, ia masuk”.
Berkata Zubair bin Abi Bakar :
“Ayahku di Irak menulis surat kepadaku. Isinya diantara lain, yaitu : “Haruslah engkau berilmu! Karena jika engkau memerlukan kepadanya, maka ia menjadi
harta bagimu. Dan jika engkau tidak memerlukan kepadanya, maka ilmu itu menambahkan keelokanmu”
Diceriterakan juga yang demikian dalam nasehat Luqman kepada anaknya. Berkata Luqman : “Hai anakku! Duduklah bersama ulama/ Rapatlah mereka dengan kedua lututmu! Sesungguhnya Allah swt. menghidupkan hati dengan nur-hikmah (sinar ilmu) seperti menghidupkan bumi dengan hujan dari langit”.
Berkata setengah hukama’ :
“Apabila meninggal seorang ahli ilmu, maka ia ditangisi oleh ikan di dalam air dan burung di udara. Wajahnya hilang tetapi sebutannya tidak dilupakan”.
Berkata Az-Zuhri :
“Ilmu itu jantan dan tidak mencintainya selain oleh laki-laki yang jantan”
Waallahu a’lam bi-showab
YA ALLAH AKU MOHON KEPADAMU AKAN KHUSNUL KHOTIMAH…..  AMINALLAHUMMA… AMIN…

Na’uudzu billaahi min ‘ilmin laa yanfa

“Aku berlindung pada Allah, dari ilmu yang tidak bermanfa’at”

اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

Tunjukilah kami jalan yang lurus
Terjemahan dari kitab Ihya Ulumiddin karya Imam Al Ghozali

100out of 100 based on 99995 ratings. 1 user reviews.