Makalah Tentang Perjuangan Diplomasi Di Indonesia -
Makalah Tentang Perjuangan Diplomasi Di Indonesia- Assalamualaikum sekarang Ncofies mau bagi-bagi ma anak yang punya tugas sejarah nih......
Judul Nya Makalah Tentang Perjuangan Diplomasi Indonesia.......
langsung Aja chek in ke bawah ini....hehehe
KATA PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan
hidyahNya kepada kita semua sehingga Makalah ini dapat kami selesaikan pada
waktunya. Walaupun hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi harapan
pembimbing. Namun sebagai awal pembelajaran dan agar menambah spirit dalam
mencari pengetahuan yang luas.
Terimakasih
kami ucapkan kepada Ibu dan bapak guru yang membimbing kami.Tanpa bimbingan
dari beliau mungkin saya tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan
format yang berlaku. Kesalahan yang terdapat di dalam jelas ada. Namun bukanlah
kesalahan yang tersengaja melainkan karena khilafan dan kelupaan. Dari kesemua
kelemahan kami kirannya dapat dimaklumi.
Terimakasih
kami ucapkan pula kepada teman-teman yang telah memberikan banyak saran dan
pengetahuannya sehingga menambah hal baru bagi kami. Terutama sumbangannya
dalam hal materil berupa referensi mengenai makalah ini.
Demikian,
semoga hasil pengkajian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan menambah
referensi yang baru sekaligus ilmu pengetahuan yang baru pula, amien…!!!
DAFTAR ISI
Halaman Judul
…………………………………………………………………………………..
Kata Pengantar ………………………………………………………………….…………………1
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….....2
BAB I PENDAHULUAN:
Kata Pengantar ………………………………………………………………….…………………1
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….....2
BAB I PENDAHULUAN:
- Latar Belakang …………………………………………………………………………3
- Rumusan Masalah ...………………………………………………….………...…4
- Tujuan ………….…………..…………………………………………….………………4
BAB II PEMBAHASAN:…………………………………………………………………………..4
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN ………………………………..…………………….……………. ……………….5
BAB I PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah akhir perjuangan bangsa Indonesia. Akan tetapi, ia adalah
awal perjuangan baru bangsa ini dalam membangun sebuah tatanan berbangsa dan
bernegara. Sebuah negara berdiri bukan hanya berdasarkan wilayah, namun juga
membutuhkan perangkat pemerintahan, dan yang terpenting adalah pengakuan
kedaulatan dari negara lain. Karena pada hakikatnya (seperti halnya manusia
sebagai makhluk sosial), dalam kehidupan bernegara juga membutuhkan negara lain
agar bangsa dan negara ini dapat bergaul dan tidak terkucilkan dalam hubungan
internasional. Pasca proklamasi, Indonesia berupaya untuk
mempertahankan kedaulatan sebagai bangsa yang merdeka. Indonesia coba membuktikan bahwa
proklamasi yang telah dilakukan bukanlah isapan jempol semata, akan tetapi
merupakan cita-cita yang akan dibuktikan dengan realita. Tribulasi pasca
proklamasi berkutat dalam upaya diplomasi. Peperangan memang tidak bias
dielakkan, tetapi upaya diplomasi juga tidak boleh dilupakan. Dua bentuk
perjuangan itu terus dilakukan dengan konsisten. Fokus pembahasan makalah ini
akan lebih banyak menyoroti perjuangan diplomasi.
Perjuangan diplomasi Indonesia
dilakukan dari berbagai sisi berdasarkan target dan sasaran yang telah
ditentukan. Perundingan dan perjanjian dengan Belanda terus dilakukan tidak
kenal lelah, karena bangsa Indonesia
memang membutuhkan pengakuan kedaulatan tersebut. Namun di sisi lain, Indonesia
juga membutuhkan pengakuan negara lain sebagai sebuah legitimasi kedaulatan.
Hal itulah yang diperjuangkan para diplomat Indonesia pada saat itu.
I.II RUMUSAN
MASALAH
A. Apakah yang dimaksud dengan
perjuangan diplomasi?
B. Bagaimana diplomasi pasca
proklamasi kemerdekaan?
C.Apa saja cara mempertahankan
kemerdekkan selain dengan cara diplomasi?
I.III TUJUAN
A. Mengetahui apa itu perjuangan
diplomasi.
B. Mengtahui diplomasi pasca
kemerdekaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Apakah yang dimaksud dengan perjuangan diplomasi?
Perjuangan
diplomasi adalah perjuanga yang dilakukan dengan cara melakukan perundingan dengan
sekutu(belanda) untuk mendapatkan hak dan kewajiban(hukum-hukum). Contohnya Indonesia juga mengadakan
perundingan langsung dengan Belanda. Berbagai perundingan yang pernah dilakukan
untuk menyelesaikan konflik Indonesia- Belanda misalnya: Perundingan
Linggarjati, Perjanjian Renville, Persetujuan Roem-Royen, Konferensi
Inter-Indonesia, dan Konferensi Meja Bundar. Nah dari perundingan itu muncullah
salah satu kebijakan yaitu terbentuknya Republik Indonesia Serikat(RIS) dan
masih banyak lainnya.
B.
Bagaimanakah diplomasi pasca proklamasi
kemerdekaan?
Pasca Poklamasi Kemerdekaan
17 Agustus 1945, Indonesia mengalami berbagai tantangan dan ujian sebagai
sebuah negara baru. Perang dan diplomasi adalah dua jalan yang dilakukan dalam
upaya pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan RI. Berbagai perundingan dan
perjanjian untuk mencapai cita-cita tersebut dilakukan terus menerus tidak
pernah menyerah dan putus asa. Kondisi dalam negeri juga mempengaruhi upaya
yang dilakukan. Dimulai dengan kedatangan pasukan sekutu/Inggris pada tanggal
29 September 1945. pada awalnya, kedatangan pasukan tersebut disambut dengan
baik dan netral oleh pihak Indonesia. Tetapi, akhirnya diketahui bahwa pasukan
itu juga membawa orang-orang NICA sehingga menimbulkan kecurigaan akan
upaya Belanda untuk menjajah/mengambil kekuasaan mereka kemabali. Namun hal
tersebut juga sudah diantisipasi oleh pasukan sekutu, karena walau bagaimanapun
mereka tidak bias melakukan tugasnya dengan baik tanpa bantuan pemerintah
Indonesia. Oleh karena itu, pihak sekutu melakukan perundingan dengan pihak
Indonesia yang mengahasilkan keputusan mengenai pengakuan Republik Indonesia
secara de facto pada tanggal 1 Oktober 1945.
C. Apa saja yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan
selain dengan cara diplomasi
Mencari dukungan internasional: Perjuangan
mencari dukungan internasional lewat PBB dilakukan baik secara langsung maupun
tidak langsung. Tindakan langsung dilakukan dengan mengemukakan masalah Indonesia di
hadapan sidang Dewan Keamanan PBB. Tindakan tidak langsung dilakukan melalui
pendekatan dan hubungan baik dengan negara-negara yang akan mendukung Indonesia dalam
sidang-sidang PBB
Perang: perjuangan
Indonesia disini awalnya Indonesia tidak curiga terhadap sekutu namun
sekutu ketahuan membawa tentara NICA sehingga di Indonesia
terjadi berbagai macam perang seperti: Bandung
lautan api,Ambarawa,arek-arek Surabaya
dan lain-lain
BAB III PENUTUPKesimpulan
Setelah Indonesia telah nerdeka ternyata perjuangan nya masih belum berhenti. Bangsa Indonesia masih harus berjuang mempertahankannya yaitu dengan cara perang,perundingan dan mencari dukungan di Negara lain. Khususnya untuk mempertahankan proklamasi dengan diplomasi ini dilakukan perundingan-perundingan sehingga menciptakan kebijakan baru yang berpengaruh pada bangsa Indonesia. Contoh-contoh perundingan tersebut ialah: Perundingan Linggarjati, Perjanjian Renville, Persetujuan Roem-Royen, Konferensi Inter-Indonesia, dan Konferensi Meja Bundar.
Maaf yah kalo gak bermanfaat......salm bahagia selalu to you.....
0 komentar:
Posting Komentar